Rabu, 22 Desember 2010

kesenjangan sosial

lagi denger lagu bunga hitam- buktikan, liriknya dalem juga.
cocok banget buat menggambarkan keadaan negri kita ini.
kira-kira liriknya begini :
kulihat bayi sungguh menderita, karena gizi buruk menerpa hidup mereka.
busung lapar yang terjadi di negri kita, seperti halnya yang terjadi di Etiopia.
bukan salahnya ayah-bunda mereka telah membuat bayinya hidup sungguh menderita.
karena mahalnya harga sembako yang ada, tak mampu memberi 4 sehat 5 sempurna.
kemajuankah atau kemunduran? atau tak peduli jaminan kesehatan?
kemajuankah atau kemunduran? apapun tuk hidup tlah diabaikannya.
ini salah siapa? pemerintah!
siapa yang menderita? rakyatnya!
kami menginginkan sembako yang murah, kami menginginkan BBM pun murah.
kami ingin biaya sekolah gratis, kami ingin biaya kesehatanpun gratis.

di negri kita ini tuh kesenjangan sosialnya tinggi banget. nah kemaren sempet miris juga ngedenger rencana anggota DPR, katanya perwakilan rakyat tapi malah nuntut pembangunan gedung baru yang bakal ngabisin dana kurang lebih 6 triliyun (kebayang gak tuh berapa banyak?), padahal kaya yang kita tau, kalo kinerja DPR itu jauh dari normal, bahkan sangat buruk. katanya sih mewakili rakyat, tapi rakyat yg mana nih? padahal kenyataannya jutaan rakyat indonesia hidup di bawah garis kemiskinan.
beberapa minggu yang lalu, negeri kita ditimpa banyak bencana (tsunami di mentawai, banjir di wasior- irian, gunung meletus di merapi), banyak banget kerugian, jiwa maupun materiil, ribuan rumah rusak, ratusan orang meninggal, fasilitas umum rusak, dan banyak harta benda melayang, semua menyisakan tangis yang mendalam.
sementara itu, beberapa anggota dewan malah asyik "jalan-jalan" ke luar negeri. menghabiskan dana miliyaran rupiah. entah mereka ini gak punya hati atau pura-pura buta? bayangin kalo dana yang habis untuk "jalan-jalan" tersebut di bagikan ke korban bencana. pasti berguna banget.
diatas adalah contoh kesenjangan sosial DPR dan sebagian rakyat indonesia yang hidup miskin.
disini,di jakarta.
banyak banget bangunan-bangunan tingkat, mewah, serta berkelas. gedung perkantoran menjulang tinggi di tengah kota. fasilitas mewah bertebaran, pusat perbelanjaan dimana-mana, tapi coba lihat ke daerah pinggiran rel kereta api, kalian akan liat pemandangan yang beda. dimana terlihat rumah-rumah kumuh yang bersebelahan dengan gedung bertingkat.
pemandangan yang ironis kan? di tengah kemewahan kota megapolitan, jakarta menyimpan aib yang luar biasa! ya kemiskinan.

sumber foto

semoga pemerintah bisa ngatasin masalah ini secepatnya, kurangi pengangguran, kasih bantuan, dan banyak lagi, demi memberantas kesenjangan~

1 komentar:

  1. mantab bro...
    senang ada pemuda yang peduli dengan hal2 seperti ini...
    semoga pemuda lain juga menyusul...

    BalasHapus